Jumat, 17 Desember 2010

MENGENAL CAKRA LATIFAH DALAM TUBUH MANUSIA




MENGENAL CAKRA DAN LATIFAH DALAM TUBUH MANUSIA
(Versi Perguruan Seni Pernafasan Cakra Latifah)
Oleh : Hendroyono, S.Sn

Manusia memang mahluk yang paling sempurna bila dibandingkan dengan mahluk yang lain, oleh karenanya banyak diantara mahluk ciptaan Alloh yang merasa iri bahkan tidak rela bila derajad manusia ditinggikan dimata Alloh, begitu sayangnya Alloh pada manusia sehingga dalam menjalankan tugas sebagai kholifah dibumi, manusia diberikan perangkat lengkap, baik secara fisik maupun non fisik.
Didalam perangkat fisik maupun non fisik (ruhani) terdapat pintu-pintu halus yang disebut dengan latifah, Latifah merupakan jalan atau tempat/ titik  yang dapat menunjukkan dimana manusia dapat berhubungan dengan tuhannya, jika jalan tersebut suci maka, manusia akan semakin dapat mengenal dan dekat dengan tuhannya, tapi jika jalan tersebut kotor maka dapat dipastikan manusia akan jauh dari tuhannya, selain itu untuk mengikat latifah yang terdapat pada fisik dan non fisik (ruhani),  terdapat sebuah simpul-simpul energy yang disebut dengan Cakra.
Seperti yang telah diungkapkan diatas bahwa pintu halus atau Latifah dibedakan menjadi 2 yaitu latifah secara fisik dan secara ruhani, latifah secara fisik terdapat di anggota tubuh yang kita gunakan untuk beraktifitas setiap hari dimana anggota tubuh tersebut selalu berhubungan dengan lingkungan setiap harinya, terdapat 7 latifah dalam tubuh fisik (orang Jawa menyebut dengan 7 lapis bumi) yaitu pada : kaki, Kemaluan, Tangan, mulut, Hidung, Mata dan Telinga. Semua organ tersebut adalah pintu-pintu halus (latufah) yang terdapat dalam anggota tubuh fisik manusia, ke 7 latifah tersebut sebagai jalan untuk kita berbuat baik ataupun buruk secara fisik, agar kita semakin dekat dengan tuhan maka kita hendaknya selalu membersihkan ke 7 latifah tersebut.
Sebagaimana Latifah secara fisik, latifah yang berada didalam ruh (nin fisik) juga ada 7 tempat yaitu : terdapat di ujung kepala (Latifah Kullu Jasad), Kening (L. Nafsu Natiqo), tengah dada (L. Akfa), Dua jari diatas susu kanan (L. khofi), dua jari dibawah susu kanan (L. Roh), dua jari diatas susu kiri (L. Sirri), dua jari dibawah susu kiri ( L. Qolbi), oleh orang jawa latifah ini disebut juga 7  lapis Lagit. Adapun rincian mengenai semua latifah yang terdapat pada ruhani tersebut adalah :
1.      Latifatul-Kullu Jasad yang mengendarai seluruh tubuh jasmani, disinilah letaknya sifat jahil (bodoh) dan ghaflah (malas beribadah). Jika latifah ini selalu disucikan dengan memperbanyak istighfar maka akan terisi ilmu dan amal.
2.      Latifatun-Nafsu Natiqo letaknya berada antara dua kening, disinilah letak “nafsu amarah” yaitu nafsu yang selalu mendorong kepada kejahatan. Jika latifah ini selalu disucikan dengan memperbanyak istighfar maka akan terisi sifat tentram dan pikiran tenang.
3.      Latifatul-Akhfa letaknya berada di tengah-tengah dada, disinilah letak sifat-sifat rabbaniyah, yaitu sifat-sifat riya’, sombong, membanggakan diri, memamerkan kebaikan diri (takabur, ujub, sum-a). Jika latifah ini selalu disucikan dengan memperbanyak istighfar maka akan terisi sifat-sifat ikhlas, khusyu’, dan tawadhu’.
4.      Latifatul-Khafi letaknya berada dua jari di atas susu kanan, disinilah letak sifat-sifat pendengki, khianat (sifat syaithaniah). Jika latifah ini selalu disucikan dengan memperbanyak istighfar maka akan terisi sifat syukur dan sabar.
5.      Latifatur-Roh letaknya berada dua jari di bawah susu kanan, disinilah letak sifat binatang jinak (bahimiyah) yaitu sifat-sifat menuruti hawa nafsu. Jika latifah ini selalu disucikan dengan memperbanyak istighfar maka akan membuang sifat-sifat tersebut di atas sehingga hidupnya tidak menuruti kehendak hawa nafsu yang selalu mengajak kepada kejahatan namun selalu berada di dalam ketaatan kepada Allah SWT.
6.      Latifatus-Sirri letaknya berada dua jari di atas susu kiri, disinilah letak sifat binatang buas (syabiyah) yaitu sifat dhalim, pemarah, pendendam. Jika latifah ini selalu disucikan dengan memperbanyak istighfar maka akan terisi sifat kasih sayang dan ramah tamah.
7.      Latifatul Qalby letaknya berada dua jari di bawah susu kiri, di sinilah letak sifat-sifat kemusyrikan, kekafiran, ketahyulan, dan  sifat-sifat iblis. Jika latifah ini selalu disucikan dengan memperbanyak istighfar maka akan terisi Iman, Islam, Ihsan, dan Ma’rifat.

Antara 7 latifah luar atau fisik dan latifah dalam atau Ruh, terdapat simpul pengikat keduannya sehingga antara ruhani dan jasmani saling berhubungan, apa yang terjadi pada fisik secara otomatis akan berpengaruh pada ruhani, begitu juga yang terjadi pada ruhani, akan secara otomatis akan terhubung dengan jasmani, hal ini disebabkan oleh simpul-simpul energy pengikat yang sering disebut dengan cakra, cakra terdapat di depan tulang belakang (cakra mahkota (pusat kepala) dan cakra mata ketiga/ kening (terdapat di tengah kepala/ kelenjar pituitary), adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
Berikut ini adalah uraian mengenai 7 cakra utama :
1.      Cakra Dasar (terletak di tulang ekor): Cakra ini berpengaruh terhadap sifat-sifat emosional seseorang seperti jiwa yang tertekan, tergesa-gesa, dan perhatian pada dunia fisik secara berlebihan. Cakra ini sangat berpengaruh terhadap munculnya aura warna merah.
2.      Cakra Sakral (terletak di bawah pusar): Disinilah pusat kreatifitas fisik seperti menunjukan sifat ketertarikan pada penampilan diri sendiri maupun orang lain. Orang ini suka berdandan dan menjadi pusat perhatian. Cakra ini memancarkan aura berwarna orange.
3.      Cakra Solar Pleksus (terletak di atas pusar): Ia adalah pusat energi yang berpengaruh terhadap munculnya aura warna kuning, yaitu yang menunjukan sifat-sifat egoistic, ambisi, dan berkait erat dengan tingkat stress yang tinggi.
4.      Cakra Jantung (terletak di jantung): Sifat-sifat lemah lembut, rasa empati dan kasih sayang muncul dari cakra ini, dengan memancarkan aura warna hijau.
5.      Cakra Tenggorokan (terletak di leher): Warna biru adalah warna aura yang dipancarkan oleh cakra ini yang erat kaitannya dengan keilmuan, dan rasionalitas. Keinginan mencari hakikat dan makna hidup.
6.      Cakra Mata Ketiga (terletak di kening): Cakra ini menghasilkan aura warna nila dimana ia berpengaruh pada munculnya intuisi dan spiritualitas dan tertarik pada hal-hal gaib.
7.      Cakra Mahkota (terletak di ubun-ubun): Warna ungu yang dihasilkan oleh cakra ini menunjukkan intensita spiritualitas yang tinggi. Perhatian terhadap hal-hal yang bersifat duniawi sangat rendah, namun tertarik kepada meditasi, tafakur, berdzikir, menyendiri, dan mencari hubungan dengan Tuhan.
Semua cakra  mempunyai gelombang energy yang disebut dengan Prana/ Magnetisme, dan juga memancarkan sinar yang sering disebut dengan Aura, hal inilah yang dikembangkan oleh para praktisi ilmu hikmah atau para praktisi tenaga dalam. Jadi antara cakra dan latifah semuanya saling berhubungan dan saling melengkapi, hanya saja mungkin diberbagai kalangan mungkin menganggap hal ini sama saja, tapi bagi kami di perguruan SENI PERNAFASAN CAKRA LATIFAH menganggap antara cakra dan latifah adalah berbeda, karena letak dan fungsinya berbeda, akan tetapi ada yang  letaknya sama yaitu cakra mahkota dan latifah kulu jasad, jika dibuat peta dari cakra (mulai cakra makota) latifah luar/ fisik lalu latifah dalam/ roh, akan membentuk huruf “LAHU” yang mempunyai arti “Kepada Alloh”.
Hal inilah yang mendasari terciptanya perguruan ini, karena dari ketiga elemen tersebutlah manusia akan mempunyai kekuatan tenaga inti yang luar biasa dan penyerapan energy alam yang ditarik melalui pernafasan akan tersimpan disimpul-sinpul energy cakra yang akan menyatu kedalam tedaga inti, dan akan menimbulkan tenaga dalam yang luar biasa, akan tetapi semuanya hanya bisa terjadi jika kita mau berserah diri pada Alloh, dan beribadah secara ihlas tanpa embel-embel surge, pahala, kesaktian dan lain sebagainya yang membuat manusia semakin egois dalam kehidupan ini, INALILLAH WA INNAILAIHI ROJI’UN—“LAILAHAILALLOH”. Semoga bermanfaat.. Amin.








11 komentar:

  1. Assalamualikum Mas Hendroyono,,,,,saya tertarik dengan ilmu mas pengetahuan cakra mas hendroyono,,,,bolehkah saya belajar sedikit demi sedikit dalam melatih macam-macam cakra,,,,,mudah-mudahan dengan latihan cakra saya bisa kenal akan diri saya, karena siapa yang kenal akan dirinya pastilah kenal akan Tuhan-Nya....mohon di balas mas....salam kenal serta hormat Rohman dari karawang....

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih... maaf belum sempat abdet mas..sibuk bikin cabang baru... boleh mas... ada buku dan tutor CDnya kok...

      Hapus
  2. bapakeeeeee pngen blajar... mna yg hlmn 3 d al-qur'an????

    BalasHapus
  3. bapakeeeeee pngen blajar... mna yg hlmn 3 d al-qur'an????

    BalasHapus
  4. blm ada apdetan terbaru iia..?!?!?
    tapi... terimakasih atas penjelasannya..
    memperlengkap wawasan.. :)

    Indonesian Strong from Home

    BalasHapus
    Balasan
    1. belum ada mas....maaf belum sempat...masih sibuk bikin cabang baru mas...

      Hapus
  5. assalamualikum saya sangat tertarik

    BalasHapus
  6. bagaimana cara mendapatkan CD dan bukunya

    BalasHapus
  7. Bismillah.. Assalamualaikum..dua Ahmad ingin Belajar n dua Ahmad tidak..n rasa Muhammad Saya blng Iya.. Mohon petunjuk.. Wassalamu'alaikum

    BalasHapus